Tuesday, 30 August 2011

Balik Kampung... Raya Sakan... The Day of Raya... 30th August 2011

Today is "raya"... It has been informed by "penyimpan mohor Raja-raja" last night that Raya is confirmed on 30th August 2011 (Tuesday). Last night, since there was no more "solat terawikh"... After Isya', me and Syawal went to pekan Lubuk Cina and bought the LED lights (lampu kelip-kelap) to be installed around Atuk's house at Kg. Teluk Berembang. It tooks us nearly two hours to install it because we need to send back the initial unit that we bought because half of the 100 units of LED lights were not functioned. Alhamdulillah, around 11.15pm, we finally manage to finish it and Atuk's house was very very happening now, full of colours and twinkle winkle... Hehhee...

I slept around 3pm last night because of having chat with my cousins while waiting for the others to come. In the morning, I woke up at 6.00am, prayed Subuh and prepared myself to go to the mosque earlier. I went to the mosque nearby Atuk's house. Supposedly I should walk there, however, because Atuk and Wan were going together with me so we went by car. Sharp at 8.30am, the Imam started the "Solat Aidilfitri"... After that, I were listening to his khutbah entitled "Makna kemerdekaan Aidilfitri"... In his khutbah, he reminded all of the jemaah that the jihad nowadays is not fighting the kuffar. That is not the priority. The priority is the jihad against "syaitan" and "nafsu"... As a Muslim, most of us still fail to fights the whispers of Syaitan and fail to control our desires... I do hope Ramadhan can change me to become the pious servant of Allah, following all of his instructions and commands and leaving all of the bad things prohibited by Him... I hope with the coming of Syawal, I am going to be a good person, a good son, a good husband, a good father, a good friend of everyone, a good employee and a good of apa2 jelah... Ameen...

After "solat Aidilfitri", I went back to Atuk's house, lead the tahlil for those family members who had passed away... May Allah puts them amongst His pious servants... Then, we have what should I called this... Hmm... I think it should be called as a "Greetings session" whereby everybody wish Selamat Hari Raya, shake hands, hug each others and ask for forgiveness... One of the precious moment was when  my wife came and sat in front of me and said to me : " Abang, maafkan segala dosa-dosa Ayang... Ayang banyak buat abang sakit hati... Ayang banyak buat salah kat Abang... Halalkan makan minum Ayang" with tears in her eyes... I couldn't escape from letting my tears down... I hug her hardly and said gently that : "Abang pun sama jugak... Maafkan dosa-dosa Abang... Abang bukan suami yang baik buat Ayang, tapi Abang akan berusaha menjadi yang terbaik... Ampunkan dosa Abang atas kekurangan Abang... Abang sayang Ayang..." 

After that, we did have a photography session... As all of you can see from the pics below... I think this year Hari Raya is one the best Hari Raya for me... It has been celebrated simple and vibrant... I love this family... Cannot wait to celebrate Hari Raya with Mama, Abah and adik-adik tomorrow... I miss them so much... Cannot wait to lay down on Mama's lap while seeking her forgiveness and pardons... Cannot wait to kiss Abah's hand and thanks him for everything he has done to raise me to become a good man... Cannot wait to hug all of my brothers and sisters because I do miss them so much this Aidilfitri... Hope to do it tomorrow...

* Cuma yang spoil sket, tetiba ada jerawat kat hidung... Rosak gambor... Huhuhu... Besar tue...

Keluarga Bahagia...

Bersama Selamanya...

Balik Kampung... Raya Sakan... 28th August 2011


Lukisan Air yang terdapat di rumah Mak Cik... Cantekkan... Menggamit memori beraya di kampung...

28th August
Bachang, Melaka

Today is the second last day of puasa. I feel very sad when knowing that Ramadhan this year is going to leave me soon. Pray to Allah for accepting all of a'mal that I have done through out this holy month. Yesterday, I reached my wife's hometown (her dad's side), Bachang, Mallacca... One of the thing that I will never ever forget is my aunty's "Masak Asam Pedas Daging Tetel"... Pergh!!! Marvelous and delicious... Once you try, for sure you will fall in love... It is just like a drug stuck in my brain... The smell, the taste is something that I really appreciate... Hope, to eat it during Buka Puasa...

Here are some pics of the beautiful Mak Cik Kiah's house... Tomorrow, I will move to Lubuk Cina, my wife's next hometown on her mum's side... Cannot wait to be there... Hope this Raya is one of the most happening raya in my life...

Syahmi pun tak sabar nak beraya...

Dah makin lasak... Kerja nak meragas sana, meragas sini...

Yang ni pulak, tak habis2 ngan botol...

Ayah sedang menonton TV di rumah MakCin sementara menunggu waktu berbuka...

Baru bangun tido petang nilah jadinyer...

Santai di tepi tangga sambil ber FB... Hehehe...

Sempat Mak Cik buat Kek...

Bahan2 yang digunakan...

Canteknyer kereta BMW siapa tue...??? Alhamdulillah rezeki Allah...

Laman rumah MakCik...

Suasana kampung terasa...

Canteknyer...

Rumah Mak Cik...


Sunday, 28 August 2011

Arif pun Sibuk Nak Buat Kueh Raya...

As usual every year, Mama aku memang akan buat kuih. Bagi dia beli kuih raya ni boleh tapi nak tak nak kena ada jugak kuih raya yang kita buat sendiri... Jadi, selesai jer berterawikh malam 28 semalam, terus Mama aku, isteri aku dan adik-adik aku ke dapur buat kuih... Secara keseluruhan memang sedap2 semua kuih yang dibuat... Antaranya, Almond London, Kuih Tat Nenas, Kuih Conflakes dan Kuih Sarang Semut... Hehehe... Yang paling menarik sekali, anak aku Arif pun boleh join juga nak buat kuih... Apapun, aku dan Fazrul apa lagi... Mulakan aktiviti bermain mercun lah... Hihihi... Jangan marah haa...

Almond Lendu... Hehehe

Arif bergerak pantas menyiapkan kuih rayanya...

Arif jadi tukang tabur choc rice atas kuih sarang semut...

Hasil2nyer...

Tak Meriah Raya Tanpa Mercun...

As what everybody is blogging today, it is still about preparation for Hari Raya... I just want to share with all of you guys that I feel my Hari Raya is empty or incomplete without hearing the sounds of firecrackers aka "mercun". This year, to be frank, eventhough it is consider illegal but I finally got my own stocks of "mercun"... My friend had introduced me to one of the "tokan mercun" last week, so, without taking much time, I gave him my money amounted RM 350 to get various stocks of "mercun"... He gave me the list so then I can choose what I prefer to hear during hari raya festive. Want to know what did I buy? See below:

Apapun, kalau main mercun tu... Ingat2lah orang yang tersayang... Memang best raya aku tahun nie... Meletup2...
One box full of Mercun...

Mercun Telur Itik... Poww!!! Memang kuat der...

Ni mercun das...

Ni Lemang Besar...

Mercun Telur Naga...

20 shots x 2 box...

Thunder clap...

Last Berbuka Puasa di Bangi Ramadhan Tahun Ini...

Hari Sabtu (27 Ogos 2011) merupakan hari terakhir aku berbuka puasa di Mutiara Bangi. Maklumlah, hari ini aku dah bertolak balik ke Melaka, nak beraya di kampung isteri aku. Apapun, aku happy sangat sebab semua ada hari tu. Mama, Abah dan adik-adik bahkan anak sedara aku Adam pun ada... Aku harap puasa tahun ini mengeratkan lagi hubungan kekeluargaan... Aku berdoa agar kebahgiaan keluarga ini berpanjangan hendaknya... Moga Allah memberkati aku sekeluarga... Ameen...

Menu malam tu, korang tengoklah sendiri di bawah nie... Yang penting Nasi Ayam Mama aku memang terbaek...





Saturday, 27 August 2011

Salam Aidilfitri dari kami sekeluarga...

Dalam post saya yang sebelum ini saya attachekan Kad Raya saya bersama isteri dan anak-anak... Tapi yang kali ini special sikit... Saya upload Kad Raya saya bersama keluarga saya yang sangat saya sayangi... Dalam erti kata lain bersama Abah, Mama dan adik-adik... Semoga kita semua mendapat rahmat dan kebahgiaan di hari lebaran ini... Moga ianya akan kekal untuk tahun-tahun mendatang... InsyaAllah... Salam Aidilfitri, Maaf Zahir Batin...


Salam Aidilfitri 2011

Assalamualaikum w.b.t.h,

Memandangkan esok merupakan puasa yang ke-28, itu menandakan Aidilfitri bakal menjelang dan Ramadhan tahun ini akan pergi meninggalkan kita... Sempena dengan Aidilfitri ini, saya dengan penuh rasa kesyukuran dan tawadhu' mengucapkan Salam Aidilfitri khas buat semua ahli keluarga, para sahabat dan semua umat Muslimin dan Muslimat... Dengan ucapan Salam AidilFitri, Minal Aidil Wal Faizin, Kullu A'm Wa Antum Bikhair... InsyaAllah... Maafkan segala dosa-dosa dan kesilapan yang pernah saya mahupun keluarga saya lakukan... Moga keredhaan Allah yang dicari akan dikecapi di akhirat nanti...

Akhir kalam, SALAM AIDILFITRI...


Tuesday, 23 August 2011

Rahsia di sebalik perut...

Pagi tadi masa lepas mandi tertengok aku perut aku depan cermin... Perghh... Pening der... Buruk rupenyer... Dah ke depan sangat dah... Tapi, bila aku tengok gambar yang di"tag"kan oleh member-member wife aku... Hati aku menjadi sejuk kerana aku sudah mengetahu rahsia yang tersembunyi di sebalik perut aku ini... Lihatlah gambar di bawah...

Aksi berani...

Kelebihan tersembunyi...

Kemesraan menguntum...


Sudah pasti mereka yang bergelar bapa tidak mampu membuat aksi yang anak aku buat ni tanpa perut yang ke depan sedikit seperti aku... Sudah pasti tahap kemesraannya itu jauh bezanya... Selalunya bapa yang berperut jauh lebih mesra dengan anak-anak mereka... Hehehe... Teori Prof Afif... Terubat sedikitlah kesakitan mata aku melihat "view sisi depan dan sisi tepi" perut aku pagi tadi bila lihat gambar tadi... Hehehe... Apapun, sayangilah perut anda setiap hari...

Monday, 22 August 2011

Jom Layan Trailer Rise of the Planet of the Apes...

Aku tak sangka Rise of the Planet of the Apes ada dua trailer untuk promo movie tu... Satu trailer memang aku layanlah sebab grafik dia gempak giller lepas tu sound dia pun memang best... (Sumber dari: Youtube laa... Mana lagi)

Satu trailer lagi aku tak tahulah dari mana Director tu boleh dapat idea ni tapi memang terbaiklah... Memang aku terus nak layan movie tu bila aku tengok trailer yang second... Apapun, korang layanlah sendiri yerk... (Sumber dari: http://tunfaisal.blogspot.com/)


Secara rumusannya, rakyat Malaysia semakin kreatif... Hehehe...

Gemuk oh Gemuk...

Aku tahulah aku ni berbadan dua... Dan sempena bulan Ramadhan ini, aku tengah berusahalah menguruskan badan aku yang agak gempal ni... Tapi rupa manis tu masih adalah... Kalau tak masakan ramai yang panggil aku Arash Muhammad kan... Cuma hari ini aku menulis sebab aku agak stresslah bila orang tag aku gambar produk pelansingan badan diorang... Latest aku baru dapat dua hari lepas... Man-man la kalau nak berniaga pun... Tahulah aku target group korang... Tapi, tak payahlah selamba badak promote barang2 korang sewenang-wenangnyer kan... Apa produk aku tak pakai... Merit, HerbaLife, JusMate5... Mana aku tak pergi... Celebrity Fitness siap amik Diamond membership lagi, Keep Slim... Semua nak ketuk duit aku jer... Hasil...??? Tarakk... 

Ni antara iklan yang diorang forwardkan aku...




Sekarang ni, aku beriltizam untuk kurus cara aku sendiri... Produk korang tu aku tak layan... Sori... Aku nak amalkan makan ketika lapar, berhenti sebelum kenyang... Ikuit Sunnah lagi bagus... Apapun, thanks for sharing... Beli... Sori... Aku takkan beli... Kalau aku gemuk pun... Korang susah ker... Hehehe...

Klip Pilihan Ramadhan 23...

Di saat duduk di dalam bilik pejabat sambil mendengar bacaan Al-Quran dari klip video ini... Air mata tiba-tiba menitis ke bumi... Ya Allah... Selamatkan aku di hari Qiamat nanti... Dengan amalan-amalan soleh yang telah aku kerjakan di sepanjang hidup ku ini... Ameen... Hayati...


Like Father Like Son, Kenangan Semasa Kecil...


Afif dan Arif... Ternyata Afif jauh lebih hensem... Hahaha...
Tengah duduk melayan kesepian di dalam pejabat ni tetiba terlihat aku gambar perbandingan aku dan anak sulong aku, Arif yang dibuat oleh adik aku, Afifa Farhana. Ramai orang berkata yang rupa Arif tak tumpah seperti aku masa kecik2 dulu... Memang aku harap sangat anak aku tu rupa seperti aku tapi aku harap perangai dia janganlah ikut perangai aku masa kecik2...

Seingat aku antara perangai aku masa kecik yang memang Mama selalu ungkit antaranya ialah:
1) Kalau main apa juga permainan, game ker, congkak ker, Saidina ker, main batu seremban ker mesti asyik nak menang jerk... Kalau tak menang mesti aku emo... Hehehe... Kalau main congkak Mama aku cakap aku suka sorok guli padahal dah mati tapi cekup jer mana yang ada supaya masih boleh teruskan permainan... Hahaha... Seingat aku memang betul pun... Kepala otak nak menipu tu dah lama dah... Nak lagi bila main ngan adik2...


2) Aku ni bangsa jenis suka menyakat adik2... Nak lagi yang selalu jadi mangsa ialah adik aku AG... Dialah mangsa buli aku dulu... Hehehe... Kalau dalam kereta dulu mesti berebut nak duduk tengah2... Maklumlah, senanglah nak mengipas Mama dan Abah... Nakkan perhatian lebihlah konon... Tapi, bila dah masuk darjah 4... Pakat sibuk pulak aku, Nana dan AG nak duduk tepi... Maklumlah cari port baik untuk tidur dalam kete... Kalau duduk kat tengah, kat mana aku nak sandar... Jadi, saja jer aku biar adik2 aku masuk kete dulu... Nana ngan AG pun dah cerdik masa tu... Kadang2 diorang pancing aku supaya masuk dulu jgak, last skali aku duduk kat tengah ler... Bila aku duduk kat tengah... Apa lagi, aku mula lah mengendeng (menyandar) kat bahu diorang... Saja menyakat... Maklumlah sakit hati tak dapat duduk kat tepi... Hehehe...

3) Aku ni pemakan orangnya... Jadi, masa aku kecik2 lagi... Kalau ada jer makanan adik2 aku yang tak habis... Akulah yang jadi tukang kutip... DBKL lah dalam istilah yang lain... Natijahnya, lihat badanku... Cantik dan rampingkan... Hehehe... Orang cakap kalau makan sisa dari orang lain, nanti orang tu takkan dengar cakap kita... Aku pun tak tahu samada adik2 aku dengar ke tak cakap aku lepas aku asyik selalu makan sisa makanan diorang... Aku rasa OK jer... Daripada membazir... Baik aku habiskan... Membazirkan amalan syaitan...

4) Lagi satu, selalu lepas maghrib... Mama akan kerahkan aku dan adik2 duduk di meja makan untuk mengulangkaji pelajaran... Akulah yang paling liat... Hehehe... Maklumlah, lepas makan malam... Mana tak mengantuk... Mama dulu garang... Ingat lagi masa tu kami duduk di Taman Jaya... Berbekalkan rotan bulu ayam takpun gabungan jari ibu dan jari telunjuk, Mama tak jemu2 mendidik kami... Kena rotan tu perkara biasa... Kena cubit tak payah cakaplah... Tetapi, berkat tangan Mama merotan dan mencubit itulah aku dan adik2 jadi manusia berguna... InsyaAllah... Apapun, aku nak bagitahu satu rahsia yang sepanjang aku hidup dengan Abah, tak pernah sekalipun tangan Abah singgah di muka mahupun cubitan ataupun rotan... Abah serahkan tugas mendidik anak2 pada Mama... Abah banyak memberikan teguran dan nasihat... Tetapi, sekali Abah marah... Perasaan lebih 3 kali ganda pedihnya rotan Mama... Aku cukup taknak bagi Abah marah sebab Abah memang Abah yang baik yang sentiasa bercakap lemah lembut dengan anak2 dia... Kalau buat Abah marah tu seperti ada penyesalan yang amat sangatlah dalam hati aku nie... Huhuuhu... Mama marah aku dah tak heran sangat sebab dah selalu kena marah... Hehehe... Dah immune orang putih kata...

5) Mama pula aku ingat masa kecik2 memang mendidik anak2 penuh disiplin... Kasut berikat kemas, rambut bersikat lurus, baju bergosok dan mesti "tuck-in"... Pakai t-shirt ngan track pun mesti "tuck-in" punyer... Siap tempek bedak lagi masa kecik2 dulu... Tapi, aku ni memang jenis selekeh sikit... Bab2 menjaga penampilan ini aku memang kurang sikit... Pergi sekolah kemas... Balik dah mula serabai... Tak macam adik aku AG... Dia dari kecik smart memanjang... Sebab tu dia anak emas Mama... Hehehe... 
Aku dan Camica...
Apapun, itulah kenangan masa kecik2 yang masih segar dalam ingatan aku... Anak aku no.1 Arif ni memang ada ciri-ciri aku sikit... Hehehe... Kalau nak sesuatu tu mesti nak sampai dapat... Aku gila main PS3... Dia pun sama kaki game jugak... Sibuk nak menempel main jugak... Apapun, biasalah budak2... Sabar jelah dengan karenah mereka... Macamaner Mama ngan Abah sabar dengan karenah aku dan adik2... Macam tu jugaklah aku dan Suhailah kena bersabar dengan karenah anak2 kami... Nak cerita pasal Camica anak no.2 aku ni mukanyer pun ada iras2 aku... Tapi, budaknya memang baik... Tak banyak buat perangai... Mungkin sebab orang tua2 kata kalau dapat baby hisap jari, baby tu memang tak banyak ragam mungkin ada betulnyer... Tapi apapun itu semua kerja Allah... Lain anak, lain ragamnya... Jangan bapak dia hisap jari pulak sudah... Hehehe... 
Tak cukup corum... AG tak join sebab fly ker Melbourne masa ni kalau tak silap... Maklumlah pilot...


InsyaAllah... Moga dapat mencipta memori indah di sepanjang kesempatan hidup yang sementara di dunia ini...

Tanda-tanda Al-Qadr...

Menyentuh berkenaan tanda-tanda Malam Lailatul Qadr, sudah pasti kebanyakan daripada kita orang-orang Melayu Malaysia khususnya pernah mendengar cerita nampak depan mata kepala pokok bersujud ke arah kiblat, air tawar jadi masin tetiba, air dalam bilik air bertukar jadi ais batu, anjing-anjing tak menyalak dan tak meng"gong-gong" dan paling best cerita bila tengok keluar nampak kabus... Ini mungkin tanda-tanda yang Allah nak beri khusus kepada mana-mana individu... Wallahua'lam saya sendiri tak pernah mengalaminya dan saya tidak mendengar Rasulullah mahupun mana-mana sahabat menceritakan mengenai perihal ini... Sekiranya ada pembaca yang menemui Hadith atau sumber tepat untuk mengesahkan perkara-perkara di atas... Mohon dikongsi ilmu tersebut bersama. Mengenai ciri-ciri atau tanda-tanda kehadiran Malam Lailatul Qadr. Tidak ada sesiapapun yang mampu mengesahkannya kerana ia adalah urusan Allah S.W.T. Namun, berdasarkan beberapa hadith, Lailatul Qadr itu boleh dicari di sepuluh malam Ramadhan yang terakhir. Berdasarkan beberapa Hadith Rasulullah S.A.W.

Tanda Pertama:Pada pagi keesokan harinya, matahri terbit dengan mengeluarkan cahaya yang tidak keterlaluan. Suasananya sekadar untuk mencerahkan dan memutihkan pagi dan bukanlah pancaran kepanasan. Rasulullah SAW bersabda:
Ertinya: “Matahari terbit pada harinya tidak mempunyai sinar”. Hadits riwayat Muslim 
Ertinya: “Lailatul Qadar tidak panas tidak juga dingin matahari pagi harinya bersinar lemah kemerah-merahan”. HR. Ibnu Khuzaimah

Tanda Kedua: Pada malam tersebut, suasananya aman, tenteram, tenang, malam yang cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, Rasulullah SAW bersabda:

Ertinya: “Sesungguhnya aku diperlihatkan lalilatul Qadar kemudian dilupakan dariku dan ia ada di sepuluh terakhir (dari bulan Ramadhan) dan ia adalah malam yang baik dan cerah, tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan di dalamnya ada bulan purnama yang menerangi bintang-bintang, syaitan-syaitan tidak keluar sampai terbit fajar”. Hadith Riwayat Ibnu Khuzaimah
Rasulullah SAW bersabda:
Ertinya: “Sesungguhnya tanda lailatul qadar bahwasanya adalah malam yang bersih cerah, seakan-akan di dalamnya bulan terang tenang, tidak panas tidak juga dingin, dan tidak boleh bintang dijatuhkan di dalamnya sampai pagi, dan sesungguhnya tandanya adalah matahari pagi harinya terbit sejajar tidak mempunyai sinar seperti bulan pada malam purnama dan tidak halal bagi syaitan untuk keluar bersamaan dengannya pada malam itu”. Hadith Riwayat Ahmad
Tanda Ketiga:  Orang yang beribadat pada malam tersebut merasakan lazatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Allah tidak seperti malam-malam lainnya.

Hendaklah kita  memperbanyak membaca doa اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى pada Lailatul Qadar: Hal ini berdasarkan sebuah riwayat dari Aisyah RA beliau bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasulullah, jika aku mahu berjumpa akan lailatul qadar, apakah yang aku baca?”, beliau bersabda: “Hendaknya kamu mengucapkan:
Ertinya: “Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf (dari kesalahan), mencintai maaf, maka maafkanlah aku (dari kesalahan-kesalahanku)”. Hadith Riwayat Ibnu Majah

Sunday, 21 August 2011

Mencari Al-Qadr...


Muqaddimah
Alhamdulillah... Syukur kepadaMu Ya Allah... Tuhan Yang Maha Mencipta, Yang Maha Melindungi, Yang Maha Adil dan Mengetahui... Daripada Mu lah kami datang, dan kepadaMu akan kami pulang...

Terima kasih Allah... Hari ini kami masih bernafas dengan penuh nikmat Iman dan Islam... Dengan penuh rasa tawadhu' dan rendah diri bahawa kami adalah tidak lebih daripada seorang hamba di sisiMu Ya Rabb...

Shukran Ya Allah, kerana telah memberikan kami peluang untuk melaksanakan tanggungjawab kehambaan kami berpuasa di bulan Ramadhan pada tahun ini...

Telah masuk 10 hari terakhir Ramadhan, hati aku menjadi semakin sayu, sedih dan pilu... Kerana tidak lama lagi Ramadhan akan berlalu... Belum cukup amalan yang aku lakukan... Belum puas ayat-ayat suci aku tatapkan... Belum melecet kakiku beribadah bertahajjud di malam hari kepada Mu Ya Allah... Tetapi Ramadhan tetapkan pergi... Hanya kemanisan Iman dan Amal yang bakal menjadi bekalan sehinggalah aku bertemu Ramadhan sekali lagi...

Mencari Al-Qadr... 
Lailatul Qadr... Semua dari kita sedia maklum bahawa Lailatul Qadr ini merupakan satu malam khusus, satu malam yang teramat istimewa yang terjadi di dalam bulan Ramadhan. Malam yang dinyatakan di dalam Kitabullah sebagai malam turunnya Al-Quran dan rahmatnya digandakan melebihi seribu bulan. Sepertimana yang termaktub di dalam Surah Al-Qadr.
Maksudnya: "Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatulqadar dan apakah yang menyebabkan engkau mengerti apa itu Lailatulqadar. Lailatulqadar lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu, para malaikat dan Jibril turun dengan keizinan daripada Tuhan mereka untuk setiap urusan. Malam ini sejahtera hingga terbit fajar".
Benarkah Malam Lailatul Qadr ini? 
Ada yang berpendapat bahawa malam Lailatul Qadr itu hanya berlaku sekali sahaja iaitu pada malam turunnya Al-Quran kepada baginda junjungan Rasulullah S.A.W dan tidak akan berulang kembali. Dalam erti kata lain, Lailatul Qadr tidak akan berulang lagi kerana malam itu khas pada malam turunnya Al-Quran kepada baginda Rasulullah S.A.W dan ianya bukan berlaku sekali setahun. Justeru, ada yang beranggapan bahawa penantian umat Islam mencari Lailatul Qadr adalah sia-sia dan merupakan satu amalan yang menyesatkan.

Namun, pendapat ini boleh disangkal berdasarkan hadith daripada Aisyah r.a., katanya: 
"Rasulullah s.a.w. itu beri'tikaf dalam sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan dan beliau s.a.w. bersabda: "Carilah lailatul-qadri itu dalam sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)
Hanya golongan-golongan anti Hadith sahaja yang akan menyatakan bahawa kepercayaan terhadap Lailatul Qadr ini adalah kepercayaan yang salah. Umat Islam seharusnya tidak terpesong akan hujahan tersebut dan sebaliknya kita harus yakin bahawa Lailatul Qadr itu wujud sebagai satu malam anugerah kurniaan Allah buat hamba-hambanya... Yakinilah akan kewujudan malam Lailatul Qadr ini...

Di dalam Hadith yang lain, Daripada Aisyah r.a., bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: 
"Carilah lailatul-qadri itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan"
Bilakah Al-Qadr?


Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namun menurut beberapa hadith, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Malah ada sebahagian ulama yang menganggap ia berlaku pada malam genap seperti malam 24 Ramadan. Walau bagaimanapun, antara hikmah malam ini dirahsiakan agar umat Islam rajin beribadat di sepanjang malam khususnya di sepuluh malam yang terakhir.

Ada juga hadith yang menyatakan bahawa Rasulullah bersabda kepada sahabat-sahabat baginda. Riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka janganlah sampai terluput tujuh hari yang selebihnya.” (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Mengenai jatuhnya malam al-Qadar, ulama berbeza pendapat mengenainya. Imam Nawawi berkata bahawa sebahagian ulama menyatakan malam itu bergilir dari tahun ke tahun. Ertinya apabila pada tahun ini berlaku pada malam 29 Ramadan, maka tahun akan datang datang pada malam berbeza. Hal sama dikatakan oleh Ibn Hazm bahawa Lailatul Qadar itu ada kalanya pada malam 21, 23, 25, 27 atau 29 Ramadan.


Sementara menurut jumhur ulama, Lailatul Qadar berlaku pada malam yang sama pada setiap Ramadan iaitu pada malam 27 Ramadan. Ini berdasarkan hadis Rasulullah daripada Ubai bin Ka’ab yang diriwayatkan oleh Tirmizi dan hadis dari Mu’awiyah yang diriwayatkan Abu Dawud. 
“Saya mendengar Rasulullah bersabda carilah Lailatul Qadar itu pada malam 27.”

Sebahagian sahabat dan ulama mencuba menentukan Lailatul Qadar dengan cara lain, iaitu menggunakan rumusan tertentu.

Ibnu Abbas berkata bahawa surah al-Qadr itu terdiri daripada 30 kalimah. Kata salamum hiya (selamat sejahteralah malam itu) berada pada kalimah yang ke-27. Oleh itu Ibnu Abbas menyatakan bahawa malam al-Qadar berlaku pada malam ke-27.


Sementara sebahagian ulama menyatakan bahawa kalimat Lailatul Qadr terdiri daripada sembilan huruf. Dalam surah al-Qadr kata-kata Lailatul Qadr itu diulang-ulang sebanyak tiga kali. Maka sembilan darab tiga adalah 27. Maknanya Lailatul Qadar itu berlaku pada malam 27.


Sementara ulama lain seperti Ahmad Marzuk dan Ibnu Arabi berpendapat bahawa Lailatul Qadar itu berlaku pada malam Jumaat ganjil pada 10 malam terakhir Ramadan.
Sementara terdapat ulama' yang berpendapat bahawa malam lailatul Qadr itu adalah di malam ketika Quran itu diturunkan iaitu pada malam Nuzul Al-Quran itu sendiri pada 17 Ramadhan.

Apakah pendapat Imam As-Syafie dan Al-Ghazali?
Mengikut pendapat Imam Syafie malam Lailatul-Qadar boleh ditemuai pada sepuluh yang akhir, tetapi malam yang ganjil terlebih diharapkan. Malam yang terlebih diharapkan daripada sekelian malam ganjil ialah malam dua puluh satu(21) dan malam dua puluh tiga(23) bulan Ramadan.

Imam Gazali dan lainnya ada menyebut bahawa malam Lailatul-Qadar boleh diketahui dengan meneliti satu hari bulan Ramadhan jatuh pada hari apa? 

  1. Sekiranya satu hari bulan pada hari ahad atau hari rabu maka malam Lailatul-Qadar pada malam yang ke dua puluh sembilan (29).
  2. Sekiranya satu hari bulan hari isnin maka malam Lailatul-Qadar pada malam yang ke dua puluh satu(21).
  3. Sekiranya satu hari bulan pada hari selasa atau jumat maka malam Lailatul-Qadar pada malam yang ke dua puluh tujuh(27).
  4. Sekiranya satu hari bulan pada hari khamis maka Lailatul-Qadar pada malam yang ke dua puluh lima(25).
  5. Sekiranya satu hari bulan hari sabtu maka Lailatul-Qadar malam yang ke dua puluh tiga(23). 
Namun, apa yang paling penting tidak ada percanggahan pendapat ulama' bahawa Lailatul Qadr itu berlaku pada malam 10 terakhir Ramadhan memandangkan Rasulullah S.A.W mempertingkatkan amalan baginda 10 hari terakhir Ramadhan tersebut. Justeru itu, marilah kita berlumba-lumba meningkatkan amalan di hari-hari 10 terakhir bulan Ramadhan semoga kita bertemu Lailatul Qadr.


Friday, 19 August 2011

Sampai Bila Kita Mahu Sabar Dan Membiarkan Perkara Ini Berlaku Saja...

Tak habis-habis kita umat Islam di Malaysia hakikatnya sudah mula terancam... Tidak cukup dengan isu serbuan JAIS ke gereja Methodist Kota Damansara, timbul pula larangan (atau PENGHARAMAN... Haram terus tu) memperdengarkan bacaan Al-Quran menggunakan "loud speaker" di Pulau Pinang oleh MAIPP dan terbaru usaha sebuah pusat tuisyen menyebarkan dakyah Kristian kepada anak-anak kita (yang berlaku di bawah kawasan ahli Parlimen DAP Seputeh, Teresa Kok).... Ini merupakan satu ancaman yang jelas... Dan kita umat Islam masih bergaduh sesama sendiri memikir isu politik sempit nak raih kuasa pada pilihanraya umum yang akan datang... Kepada semua pemimpin-pemimpin:

"Sedarlah... Ancaman kita jauh lebih besar di hadapan... Seharusnya ayahanda-ayahanda kita yang memegang kuasa sekarang tidak kiralah kerajaan mahupun pembangkang, UMNO, PAS mahupun PKR harus duduk semeja bagi membincangkan survival agama Islam di bumi Malaysia ini dan masa depan bangsa Melayu khususnya... Takutkanlah soalan Allah di akhirat kelak tentang apa yang kamu lakukan demi membela agama kamu? Takutkanlah soalan Allah di manakah kamu letakkan amanah dan ikrar kamu? Hentikan polemik politik sempit menuding jari menyalahkan satu sama lain... Yang Persekutuan menyalahkan Negeri... Yang Negeri menyalahkan Persekutuan... Yang itu menyalahkan yang ini... Dan yang ini menyatakan yang itu punca berlaku semua ini... Namun akhirnya, semuanya bagaikan anjing menyalak bukit... Setakat bergema kuat melalak mencari my ledge politik namun tidak mampu merobohkan usaha mereka yang tidak bertanggungjawab mendakyah agama Kristian kepada anak-anak kita... Apa respon kita? Apa reaksi kita? Apa tanggungjawab kita? Fikirlah sejenak... Berhentilah bertengkar isu remeh gilakan dunia... Sekarang masa untuk bersatu mencipta masa depan baru yang jauh lebih terarah untuk generasi akan datang... Ayuhlah... Jangan biarkan perkara ini berlanjutan... Inilah harapan ku... Sebagai seorang anak muda Islam Melayu..."


Mungkinkah ini akan berlaku kepada anak-anak kita nanti?
Sumber dari: http://www.papagomo.com/2011/08/guru-tuisyen-sebar-ajaran-kristian.html

Thursday, 18 August 2011

Sebelum Jumaat... Layan ni dulu...

Aku dah nak siap gi semayang Jumaat ni...Tetiba je nak post benda ni suruh korang layan... Moga jadi pengajaran...



Masa Untuk Register... EMBA14B...

Alhamdulillah, dah nak masuk semester akhir dah aku belajar EMBA di UiTM. Semester ni aku ambil 4 subjek:
a) Global Business Issues
b) International Business
c) Strategic Management
dan yang terakhir ni yang paling aku cuakkan... iaitu Applied Business Research... Apapun, aku harap sangat agar aku dapat selesaikan semester ni dengan cemerlang seperti semester-semester yang lepas... Moga Allah memberikan bantuan buat aku dan isteri aku tamatkan pengajian kami sekaligus berusaha mengubah kehidupan keluarga kami ke satu standard yang jauh lebih baik... InsyaAllah... Ku mengharapkanmu Ya Allah...

Ya Allah! Bukakanlah KEBENARAN...

17 Ogos hari tu, Buletin Utama memainkan visual temuramah bersama Saiful Bukhari dan hasil daripada interview itu pihak Dato' Seri Anwar Ibrahim ingin memfailkan saman terhadap beliau dan TV3 memandangkan prosiding mahkamah belum selesai. Tetapi bagi saya Saiful tidak menceritakan langsung mengenai status perbicaraan yang sedang berlangsung, TV3 hanya menemuramah Saiful akan perasaan beliau setelah 3 tahun bersumpah laknat dan cara beliau menangani keadaan tertekan almaklumlah, bukan mudah untuk mengaku diri ini pernah diliwat... Ianya melibatkan maruah... Nak lagi, yang dituduh adalah Ketua Pembangkang, Dato' Seri Anwar Ibrahim yang rata-rata rakyat Malaysia mempercayai beliau pemimpin yang baik dan tak buat perkara-perkara sebegitu... Saya yakin sepanjang tempoh 3 tahun ini, Saiful dihina, difitnah dan dicaci oleh masyarakat Malaysia...

Berkat Ramadhan ini, saya doakan agar Allah bukakanlah kebenaran dan hapuskan kebatilan. Sekiranya Saiful benar, saya berdoa agar kebenaran terbukti... Sekiranya Saiful salah, maka, beliau akan dibawa ke muka pengadilan... Cukup-cukuplah politik... Sekarang masa mencari kebenaran... Orang Islam dan orang Melayu khususnya di bumi bertuah Malaysia ini harus bersatu hati di saat kita menghadapi pelbagai ancaman terutama terhadap agama kita... Bersatulah...

Apapun, kepada mereka yang masih belum melihat visual rakaman temuramah TV3 bersama Saiful mengenai mubahalah beliau. Saya attachekan link ini supaya boleh mengikutinya dan nilailah sendiri... Siapa benar dan siapa salah? Namun, kebenaran hanya ditangan Allah...

Sumber dari:


Dah 19 Ramadhan...

Dah 3 hari aku tak update blog aku ni. Rindu pula rasanya nak menaip. Apapun, sedar tak sedar dah 19 hari dah puasa. Amal masih kurang lagi nie... Harap-harap baki lagi 10 hari ini akan kita semua manfaatkan bersama-sama sebaiknya... Moga kita bertemu Lailatul Qadr... Dalam erti kata lain, malam ni dah masuk malam ke-20... Jadi bersama-samalah kita tingkatkan amalan...

Doa Malam ke-20 Ramadhan:
"Ya Allah, bukakan bagiku di dalamnya pintu-pintu surga, tutuplah dariku di dalamnya pintu-pintu neraka, bimbinglah aku di dalamnya untuk membaca Al-Qur’an, wahai Yang Menurunkan kedamaian ke dalam hati orang-orang yang beriman."

Monday, 15 August 2011

Majlis Berbuka Puasa/ Iftar Jamaie' QASRUL HANNAN

Alhamdulillah, Sabtu (Puasa ke-13)  hari tu telah berlangsung Majlis Berbuka Puasa aka Iftar Jamaie' Qasrul Hannan, Mutiara Bangi. Kemeriahan amat dirasai dengan kehadiran semua ahli keluarga yang berdekatan, jiran-jiran dan para sahabat Abah dan Mama. Program seperti ini seharusnya dijadikan agenda tahunan memandangkan ianya mengeratkan silaturrahim dan membawa lebih banyak kerahmatan dan rezki buat kami sekeluarga... Majlis bermula sedari pukul 6.30ptg dan selesai hampir jam 1.30pg... Solat Maghrib berjemaah, berbuka bersama, Solat Isya' berjemaah, berterawikh dan sedikit bacaan tahlil umum. Semoga Allah S.W.T merahmati arwah ahli keluarga kami yang telah terdahulu pergi... 

Berikut adalah sebahagian gambar yang boleh saya kongsikan dengan semua... Moga Ramadhan kali ini mengajar kita lebih erti pengorbanan, kasih sayang dan memupuk sikap mengambil berat antara satu sama lain...